0
Obat Tuberkulosis Kelenjar
Posted by Unknown
on
5:03 PM
Sewaktu saya didiagnosa TB (Tuberkulosis) Kelenjar dengan 3 benjolan dileher kiri, saya mengkonsultasikan diri pada dokter onkologi, kemudian saya bertanya apakah bisa hilang?
Saya merasa senang karena dokter berkata bisa sembuh dan tidak ada benjolan lagi. Tetapi, masalahnya adalah waktu. Karena proses penyembuhannya jika mengkonsumsi obat2an, bisa 6-9 bulan.
Dan 1 lagi metode penyembuhannya adalah dengan cara operasi eksisi multiple (karena lebih dari 2 benjolan). Tetapi tetap mengkonsumsi obat 1-2 bulan pasca operasi.
Dan akhirnya saya memilih untuk dioperasi agar benjolan tersebut hilang. Karena ukurannya saja sudah membuat saya minder. Bayangkan ukurannya sebesar biji salak, dan ada 3 benda yang sama berada dileher anda.
Singkat cerita, saya selesai operasi dan terbangun dengan keadaan pusing dan jarum infus sudah menggantung ketangan saya.
1 hal yang saya rasakan adalah ngantuk. Ternyata pengaruh anestesi full tersebut belum habis. Dan saya tersadar bahwa leher saya sudah dibalut dengan perban. Akhirnya saya tidur lagi.
Setelah itu saya diberikan obat bermacam2.
Mungkin karena habis operasi, jadi saya tidak terlalu "ngeh" kalau obat yang diberikan ke saya adalah obat anti-infeksi, obat pengering luka jaitan, dan obat penghilang rasa sakit.
Berikut daftar obatnya.
--> Escovit
--> Nufalev Levofloxacin 500mg
--> Ondansetron 8mg
--> Pronalges 100mg
Tetapi teman, buat yang meminum obat ini, disarankan berhati2 dalam menjaga pola makanan anda.
Karena, saya hampir 5 hari tidak bisa BAB karena pola makan saya yang tidak diatur, seperti merokok dan minum kopi. Saya mengkonsumsi obat ini sampai obat tersebut habis.
Setelah obat habis dan jahitan dileher saya sudah kering, saya diberikan obat lain lagi.
Tetapi inilah sebenarnya obat untuk menangkal atau mematikan penyakit Tuberkulosis Kelenjar.
Berikut daftar obatnya.
--> INH-CIBA 400mg
--> Pyrazinamide 500mg
--> Ethambutol 500mg
--> Rifampicin 600mg
Note : Efek samping dari obat ini adalah air seni berwarna merah kekuningan. (seperti warna teh)
Saya merasa senang karena dokter berkata bisa sembuh dan tidak ada benjolan lagi. Tetapi, masalahnya adalah waktu. Karena proses penyembuhannya jika mengkonsumsi obat2an, bisa 6-9 bulan.
Dan 1 lagi metode penyembuhannya adalah dengan cara operasi eksisi multiple (karena lebih dari 2 benjolan). Tetapi tetap mengkonsumsi obat 1-2 bulan pasca operasi.
Dan akhirnya saya memilih untuk dioperasi agar benjolan tersebut hilang. Karena ukurannya saja sudah membuat saya minder. Bayangkan ukurannya sebesar biji salak, dan ada 3 benda yang sama berada dileher anda.
Singkat cerita, saya selesai operasi dan terbangun dengan keadaan pusing dan jarum infus sudah menggantung ketangan saya.
1 hal yang saya rasakan adalah ngantuk. Ternyata pengaruh anestesi full tersebut belum habis. Dan saya tersadar bahwa leher saya sudah dibalut dengan perban. Akhirnya saya tidur lagi.
Setelah itu saya diberikan obat bermacam2.
Mungkin karena habis operasi, jadi saya tidak terlalu "ngeh" kalau obat yang diberikan ke saya adalah obat anti-infeksi, obat pengering luka jaitan, dan obat penghilang rasa sakit.
Berikut daftar obatnya.
--> Escovit
--> Nufalev Levofloxacin 500mg
--> Ondansetron 8mg
--> Pronalges 100mg
Tetapi teman, buat yang meminum obat ini, disarankan berhati2 dalam menjaga pola makanan anda.
Karena, saya hampir 5 hari tidak bisa BAB karena pola makan saya yang tidak diatur, seperti merokok dan minum kopi. Saya mengkonsumsi obat ini sampai obat tersebut habis.
Setelah obat habis dan jahitan dileher saya sudah kering, saya diberikan obat lain lagi.
Tetapi inilah sebenarnya obat untuk menangkal atau mematikan penyakit Tuberkulosis Kelenjar.
Berikut daftar obatnya.
--> INH-CIBA 400mg
--> Pyrazinamide 500mg
--> Ethambutol 500mg
--> Rifampicin 600mg
Note : Efek samping dari obat ini adalah air seni berwarna merah kekuningan. (seperti warna teh)
Post a Comment