0

Tujuan Dan Manfaat Negosiasi

Posted by Unknown on 12:13 AM
PENGERTIAN UMUM
Secara umum kata "negosiasi" berasal dari kata to negotiate, to be negotiating dalam bahasa inggris yang berarti "merundingkan, membicarakan kemungkinan tentang suatu kondisi, dan atau menawar". Sedangkan kata-kata turunanya adalah antara lain "negotiation" yang berarti "menunjukkan suatu proses atau aktivitas untuk merundingkan, membicarakan sesuatu hal untuk disepakati dengan orang lain", dan "negotiable" yang berarti "dapat dirundingkan, dapat dibicarakan, dapat ditawar".

Negosiasi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari dengan kita sadari maupun tidak, sebagai contoh ketika kita sedang berbelanja atau membeli sesuatu di pasar, maka kita akan terlibat suatu proses tawar-menawar harga barang yang akan kita beli (kecuali apabila kita membeli disupermarket/minimarket kita tidak akan bisa menawar), dalam hal ini berarti kita sedang melakukan praktik negosiasi. Begitu juga ketika kita sedang meminta sesuatu kepada orang tua kita, misalkan kita menginginkan handphone (HP) namun orang tua kita malah membujuk kita dengan janji akan dibelikan sepeda dan tidak membelikan HP dengan alasan tertentu, dalam hal ini orang tua kita melakukan proses negosiasi dengan kita.



Bagi beberapa orang, untuk contoh kasus pada saat kita berbelanja di atas, beberapa orang merasa cukup dengan harga yang ditawarkan oleh penjual, sementara yang lain merasa perlu untuk melakukan negosisasi dengan menawar harga kembali untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Kesadaran untuk "merasa perlu untuk menawar kembali" ternyata menghasilkan suatu bentuk penghematan. Berawal dari kesadaran inilah kemudian menjadi dasar telenta yang dikembangkan sebagai suatu bentuk negotiation skill.

DEFINISI NEGOSIASI
Definisi negosiasi secara formal dapat diartikan sebagai suatu bentuk pertemuan bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan bisnis. Negosiasi merupakan perundingan antara dua pihak dimana didalamnya terdapat proses memberi, menerima, dan tawar menawar. Selain itu negosiasi juga merupakan ijab kabul dari sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk saling memberi dan menerima atas sesuatu yang ditentukan dengan kesepakatan bersama.

TUJUAN NEGOSIASI
Ada beberapa tujuan dari sebuah negosiasi dalam bisnis, yaitu antara lain :
1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandung kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan. 2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi bersama. 3. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana masing-masing pihak merasa menang (win-win solution).

MANFAAT NEGOSIASI
Selain mempunyai tujuan, negosiasi juga mempunyai manfaat. Manfaat yang diperoleh dari sebuah proses negosiasi di dalam pengertian bisnis resmi antara lain adalah :

Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar badan usaha atau institusi ataupun perorangan untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling pengertian. Dengan terjalinnya kerjasama antar kedua belah pihak inilah maka tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling terkait, sehingga membuat hidup perekonomian. Dengan kata lain, bahwa suatu proses negosiasi bisnis merupakan bagian dari suatu proses interaksi guna menghidupkan perekonomian dalam skala yang lebih luas. Dalam sebuah perusahaan, sebuah proses negosiasi akan memberikan manfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan memberikan peningkatan penjualan. Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih baik dan efisiens, yang memberikan keuntungan yang lebih besar. Dalam jangka panjang hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan.

Sumber referensi : Sujana, Asep ST., 2004. Retail Negotiator Guidance. Jakarta : PT. SUN Printing

Semoga bermanfaat.
Salam.
IT.
readmore »»  

0

Petisi "Jokowi, Sri Sultan HB X, Suswono: Stop Dan Ilegalkan Perdagangan Daging Anjing Untuk Konsumsi di Indonesia

Posted by Unknown on 12:00 AM
Petisi oleh
AFJ, JAAN, GSI

Perdagangan anjing untuk konsumsi di berbagai kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Solo, Jakarta, Bandung, Bali, Medan dan Manado serta berbagai kota lain di Jawa Tengah makin marak!

Walaupun perdagangan daging anjing di Indonesia tidak berada pada skala yang sama dengan Korea misalnya, kita tidak boleh menganggap remeh jumlah anjing yang dibunuh tiap minggu untuk dikonsumsi. Di Yogyakarta saja diperkirakan 360 ekor anjing dibunuh tiap minggunya. Di Manado dan Sumatra, di mana daging anjing dianggap sebagai makanan yang lezat, kita harus mengalikan jumlah tersebut dengan paling sedikit 5 kali (1800 per minggu dalam satu area tempat daging anjing merupakan makanan yang lezat sehingga totalnya menjadi 3600). Kemudian kota besar seperti Jakarta jelas memiliki jumlah yang lebih besar dari Yogyakarta dan paling sedikit dua kali lipat jumlah yang di Yogya yang berarti kira-kira 720 anjing per minggu. Jadi, jika dijumlahkan semua, didapat angka 4680 anjing per minggu, 18.720 per bulan dan 224.640 per tahun.....Dan jangan lupa estimasi tersebut hanya di 4 daerah saja di Indonesia !!!

Dari perjalanan riset/investigasi yang telah dilakukan di beberapa tempat bisnis daging anjing khususnya di wilayah DIY, Solo, Jakarta, Bandung, serta kota-kota lain seperti Medan, Manado dan Bali, maupun wawancara dengan masyarakat, ditemukan fakta-fakta mencengangkan mengenai perdagangan anjing untuk konsumsi tersebut, di antaranya:

1. Transportasi ilegal puluhan anjing-anjing untuk dikonsumsi dari Pangandaran, Jawa Barat yang belum bebas rabies, masuk ke wilayah bebas rabies seperti DIY dan Solo secara berkala yang lepas sama sekali dari pengawasan Dinas Peternakan maupun instansi terkait lainnya.

2. Cara anjing-anjing itu ditangkap, dicuri, diangkut, disekap, dibantai dengan kejam dengan tidak adanya standar higiene dan tidak sesuai dengan apa yang diatur dalam UU No. 18 tahun 2009 Bab VI Bagian Kedua tentang Kesejahteraan Hewan.

3. Keresahan masyarakat akibat banyaknya kasus pencurian anjing di wilayah mereka, yang diduga kuat maupun terbukti berdasarkan kesaksian warga, dilakukan oleh oknum-oknum pelaku bisnis daging anjing untuk konsumsi.

4. Ketidaknyamanan yang dialami masyarakat di sekitar rumah-rumah jagal karena mendengar raungan menyayat hati dari anjing-anjing yang akan dibantai maupun keprihatinan mendalam karena mengetahui kekejian yang dialami anjing-anjing tersebut.

5. Ancaman serius terhadap kesehatan lingkungan di sekitar peternakan-peternakan anjing untuk dikonsumsi yang tidak beraturan dan tidak memperhatikan langkah-langkah untuk pengendalian penyakit, penyediaan pakan hewan yang memadai, pembuangan limbah dll. Tempat-tempat semacam itu memberikan kondisi yang optimal bagi mikroba untuk berkembang-biak: anjing-anjing yang secara biologis lemah dan rentan akan mudah terkena infeksi mikroba, terutama apabila mereka juga berada di dalam keadaan sosial yang tidak teratur dan hidup dalam kondisi yang tidak higienis dengan berdekatan.



Perdagangan daging anjing untuk konsumsi adalah bukan hal yang wajar, karena menurut ketentuan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office Internationale des Epizooties, OIE) dan Codex Alimentarius Commission (CAC), anjing tidak termasuk hewan potong untuk dikonsumsi manusia. Anjing termasuk kategori hewan kesayangan atau pet animal. Apabila daging anjing dikonsumsi oleh manusia, menurut OIE dan CAC dianggap melanggar prinsip kesejahteraan hewan atau animal welfare.

Kami, Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Garda Satwa Indonesia (GSI), Animal Friends Jogja (AFJ) bersama masyarakat peduli satwa mengutuk aktivitas bisnis ini bukan tanpa alasan. Inilah yang terjadi pada anjing-anjing yang akan dikonsumsi tersebut yang kami kutip dari tulisan kesaksian salah satu warga peduli satwa tentang kekejian di balik aktivitas bisnis daging anjing untuk konsumsi:

“Sejak berangkat tubuh mereka disekap dalam karung dan moncongnya dibebat erat rafia. Sebetulnya inilah akhir langkah mereka sebagai mahluk hidup. Karena mereka tidak akan pernah lagi mencecap makanan, sekalipun rempahan kerupuk, dan hanya minum dari guyuran air sungai atau tetesan hujan atas kebaikan sopir truk dan awaknya yang tidak akan membiarkannya menjadi bangkai di tengah perjalanan panjang. Mereka baru akan lepas dari bagor dan rafianya setelah melepas nyawa.

Tiba di tujuan mereka diturunkan dari truk dengan digajuli atau dilempar satu per satu seperti karungan sampah. Sebuah kamar pengap menyekap mereka. Tak ada makanan, tak ada air. Mereka hanya saling menatap dan mendengarkan tangis. Tangis diri mereka sendiri-sendiri. Karena suara yang tertahan di kerongkongan hanya akan terjun ke dalam, ke batin.

Mereka menangis sebab divonis tak berguna. Mereka akan memberikan lebih dari yang sudah pernah dilakukannya untuk manusia jika dianugerahi kesempatan. Tapi orang-orang di sekeliling mereka mengharap kalkulasi yang eksak: bathi, keuntungan. Itu sebabnya tak ada secuilpun makanan untuk mereka, karena akan mencuil laba.
Seusai order para pedagang, penjagal akan mengeluarkan kelompok demi kelompok. Dan satu demi satu dihajar pukulan batang kayu tepat di kepala. Di hadapan teman-temannya yang menunggu hitungan. Entah mati entah pingsan, penjagal dengan dingin memutuskan leher dan semangat hidupnya.

Ayam, kambing, dan sapi lebih beruntung karena Dinas Peternakan selalu memantau dan menjaga kondisinya sebelum diserahkannya tubuhnya untuk kebutuhan manusia. Sebagian orang yang bekerja untuk kebutuhan itupun masih mengucap syukur saat melakukan tugasnya. Bahkan ada yang mengelus punggungnya dan menepuk-nepuk kepalanya sebagai ungkapan terimakasih. Anjing-anjing ini dilibas dengan keji seolah mereka bukan ciptaan Tuhan.”
Metode memasok anjing untuk dagingnya bervariasi di negara-negara yang berbeda dan di antara propinsi. Namun, di seluruh Asia, anjing untuk diambil dagingnya biasanya diperoleh dari jalanan (dicuri/hewan peliharaan yang tidak lagi diinginkan atau terlantar dan tidak ada pemiliknya) atau dipasok dari peternakan anjing berskaal besar seperti yang ada di Bandung.

Di sebagian besar negara di Asia termasuk Indonesia, rabies bersifat endemik di kalangan populasi anjing dan anjing yang dikumpulkan dari jalanan yang tidak diketahui penyakit dan status vaksinasinya. Meskipun demikian, tidak dilakukan pemeriksaan, jadi anjing yang terkena rabies tak terelakkan diambil bersama dengan yang lain dan dibunuh untuk dagingnya. Riset menunjukkan bahwa memasok, menernakkan, mengangkut, memotong, dan mengonsumsi anjing-anjing dalam skala besar memungkinkan pemencaran yang cepat dan luasnya kisaran rabies dan penyakit-penyakit lainnya, seperti kolera dan trikinelosis.

Pada tahun 2008, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti perdagangan anjing untuk konsumsi manusia sebagai faktor kontributif terhadap penyebaran rabies di Indonesia, karena perdagangan tersebut mendorong hewan ini dari berbagai sumber untuk diangkut antar pulau. Pengangkutan jarak jauh dan dalam jumlah besar dari anjing-anjing ini yang dibunuh untuk daging mereka juga dikaitkan dengan berjangkitnya rabies di Tiongkok (China) dan Vietnam. Risiko besar lainnya adalah penyebaran penyakit-penyakit lain mengingat anjing-anjing itu berada dalam kondisi yang parah, menempuh perjalanan dalam keadaan yang mengerikan dan membawa penyakit seperti parvo atau distemper yang disebabkan oleh keadaan yang memprihatinkan yang dialami oleh anjing-anjing itu.

Mengetahui fakta kekejaman yang terjadi di dalam praktik-praktik dalam perdagangan daging anjing untuk konsumsi dan isu-isu kesehatan yang menyertainya, JAAN-GSI-AFJ sebagai organisasi pemerhati satwa sekaligus warga negara Indonesia memohon kepada Gubernur DKI Jakarta, Gubernur DIY dan Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai para pemangku kebijakan dan pengambil keputusan di suatu negara yang berdaulat untuk menghentikan dan mengilegalkan perdagangan daging anjing untuk konsumsi di Indonesia.
Mencintai satwa dan memperlakukan mereka dengan manusiawi merupakan tirakat tersendiri bagi masyarakat Indonesia sebagai salah satu penjaga ketenteraman hidup. Indonesia akan menjadi lebih sejuk dan terberkati dengan kasih yang diberikan pada satwa.

The greatness of a nation and its moral progress can be judged by the way its animals are treated.
(Mahatma Gandhi)

Untuk: Jokowi, Sri Sultan HB X, Suswono Sri Sultan HB X Suswono Stop dan Ilegalkan Perdagangan Daging Anjing untuk Konsumsi di Indonesia

Salam, [Nama Anda]

Saya pernah ingat teman dekat saya dulu pernah ngomong gini, "Dari kecil kau rawat, kasi makan, sayang2, trus waktu mau kau potong, kau panggil dan anjing itu datang dengan ekor goyang2. Masi tegakah kau memotongnya??" AYO Stop dan Ilegalkan Perdagangan Daging Anjing untuk Konsumsi di Indonesia.

Sumber : change.org

Semoga bermanfaat.
Salam.
IT.
readmore »»  

0

Manfaat Senyum

Posted by Unknown on 7:38 PM
Apalagi yang gak bayar di Indonesia selain senyum? Mungkin masi ada tapi hanya beberapa.
Beruntungnya jadi masyarakat Indonesia yang ramah dan murah senyum. Pasalnya menurut penelitian ternyata tersenyum itu mampu mempengaruhi kesehatan, terutama mengatasi stress sebagai pemicu kesehatan tubuh yang memburuk.

Stres merupakan suatu keadaan dimana emosi seseorang dalam kondisi yang tidak baik. Apalagi bagi masyarakat di kota besar. Sebenarnya banyak hal yang membuat tingkat stress meningkat. Seperti kemacetan, banjir, bahkan sampai hal terkecil yaitu terlalu banyak didepan komputer.
Dilansir dari Livescience, peneliti dari University of Kansas, Tara Kraft dan Sarah Pressman melakukan penelitian terhadap 169 partisipan untuk menguji apakah benar senyum dapat berpengaruh bagi kesehatan.



Untuk menganalisisnya mereka berfokus kepada dua jenis senyum utama, yaitu senyum standar yang hanya menggerakan otot mulut hingga senyum tulus yang menggerakan otot mulut dan mata. Selama itu partisipan dilatih menciptakan ekspresi wajah yang berbeda.
Mereka diminta untuk memegang sumpit di mulut sedemikian rupa sehingga otot wajah mereka menciptakan berbagai jenis senyuman. Ketika mereka melakukan pelatihan, mereka mengamati ekspresi wajah masing-masing partisipan.

Seusai latihan, duo peneliti juga memberikan pertanyaan-pertanyaan. Selain itu, peneliti juga mengukur detak jantung dan menanyakan partisipan mengenai tingkat kestresan dalam menghadapi pelatihan itu.
Hasil studi menunjunjukkan tersenyum memiliki manfaat nyata yang berkaitan dengan kesehatan. Dari hasil penelitian yang didapat, senyum dapat menjadi obat mujarab untuk mengurangi ketegangan atas masalah yang dihadapi dalam hidup. Selain itu, tersenyum dapat meringankan beban yang dirasakan tubuh ketika stres.
Sumber : she.yahoo

Semoga bermanfaat.
Salam.
IT
readmore »»  

0

Ukur Seberapa Besar Karakter Entrepreneurship Anda

Posted by Unknown on 10:00 PM
Bagaimanapun, untuk menjadi entrepreneur, tak cukup memiliki pengetahuan tentang bisnis. Karakter atau jiwa entrepreneur juga sangat dibutuhkan. Inilah yang menjadi inspirasi para pebisnis online pemula. Karena itu penting sekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri untuk mengetahui seberapa besar karakter entrepreneur Anda.

1. Berapa besar komitmen Anda?

Seorang entrepreneur sukses memiliki komitmen yang besar terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam prakteknya. Jika Anda masih berangan-angan memiliki bisnis sendiri dan belum memulainya, barangkali Anda mesti memperkuat komitmen Anda dan siap dengan segala resikonya. Bagaimanapun, tak satupun bisnis di dunia ini yang aman dari resiko. Walau begitu, resiko juga bisa di manajemen bukan?

2. Apakah gelas Anda setengah penuh atau setengah kosong?

Tidak semua orang optimis adalah entrepreneur, tetapi hampir semua entrepreneur adalah orang-orang optimis. Setiap entrepreneur biasanya memiliki kemampuan melihat kesempatan positif dari suatu tantangan situasi. Tanpa keyakinan optimistis, maka akan sulit memotivasi karyawan, bertahan pada masa-masa sulit dan mengembangkan bisnis.



3. Apakah Anda senang membuat keputusan?

Keputusan berarti komitmen. Keputusan yang salah bisa mengarah pada masalah dan menghilangkan rasa hormat dari suatu kelompok. Memiliki sebuah bisnis - khususnya yang modalnya tidak besar-berarti harus siap membuat keputusan dengan market research terbatas dan informasi yang kurang lengkap. Nah, kira-kira apakah Anda senang membuat keputusan-keputusan demikian?

4. Apakah Anda memiliki uang untuk membuat cita-cita bisnis Anda terwujud?

Jangan berhenti dulu dari pekerjaan sehari-hari, sampai Anda memiliki modal yang cukup untuk kelangsungan bisnis. Memenuhi kebutuhan keuangan untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu pengorbanan pribadi apakah itu dari tabungan, pinjaman bank, dll. Anda juga harus siap jika ternyata ada yang tidak berjalan sesuai rencana. Nah, apakah Anda sanggup menyokong kelangsungan business plan agar bisnis Anda tetap bertahan?

5. Apakah Anda senang menjual?

Dalam bisnis, penjualan adalah bagian alami dari segala pekerjaan bahkan jika mereka tidak pernah bekerja di bidang penjualan sekalipun. Sebagai seorang entrepreneur, pekerjaan Anda adalah menjual. Menjual produk Anda, visi perusahaan dan diri Anda sendiri. Dan harus melakukan ini setiap hari, dalam setiap waktu. Jika Anda menikmatinya, Anda memang seorang entrepreneur sejati. Jika Anda menjawab YA pada sebagian besar pertanyaan-pertanyaan di atas, berarti Anda memiliki karakter entrepreneur dan siap untuk memiliki bisnis sendiri. Tetapi jika sebagian besar jawabannya adalah TIDAK, sebaiknya pertimbangkan untuk menggaet partner bisnis untuk membantu membuat rencana bisnis Anda menjadi kenyataan.
Sumber : ciputraentrepreneurship

Semoga bermanfaat,
Salam,
IT.
readmore »»  

0

Yang Harus Diperhatikan Agar Tak Tertipu Asuransi

Posted by Unknown on 9:54 PM
Metode pertanggungan atau kerap disebut asuransi merupakan hal yang masih dianggap sebagai pertaruhan untuk sebagian orang. Masyarakat berinvestasi sejumlah uang untuk sesuatu di masa depan yang belum tentu terjadi.
Hal ini yang membuat banyak masyarakat akhirnya mengadukan sistem kinerja para perusahaan asuransi yang dirasa merugikan mereka.

Berdasarkan data yang dihimpun Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), kategori asuransi umum yang di dalamnya termasuk asuransi properti, uang, harta benda dan kendaraan bermotor merupakan pengaduan konsumen terbanyak peringkat tiga. Keluhan terbanyak adalah mengenai kinerja perusahaan asuransi yang tidak sanggup atau mangkir dari tanggung jawab pemenuhan klaim. Pengaduan terbanyak adalah masalah klaim kendaraan bermotor. Beberapa konsumen mengaku rugi atas ketidakjelasan pihak asuransi dalam sistem menepati janji yang tertuang pada polis kesepakatan.

Memang, banyak konsumen yang tidak diinformasikan oleh pihak asuransi jika massa jaminan polis mereka telah habis. Konsumen tidak diarahkan untuk memperpanjang. Namun ketika konsumen mengajukan klaim atas kendaraan bermotor mereka, barulah mereka diberitahu jika masa klaim mereka telah habis. Ketidakjelasan seperti ini yang membuat konsumen kecewa.

Hal kedua, adalah keterbatasan wadah atau piranti badan yang menanggung pengaduan konsumen masalah klaim. Ketika ada percekcokan mengenai penolakan klaim yang diajukan konsumen terhadap perusahaan asuransi, mereka tidak memiliki tempat berlindung.
Ada beberapa wadah untuk mengkomunisakan hal ini seperti Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI) dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) tetapi kedudukan mereka ada di Jakarta, padahal konsumen tak hanya ada di Jakarta, bagaimana nasib konsumen yang bertempat tinggal di daerah? Kepada siapa mereka dengan mudah menyelesaikan masalah dengan perusahaan asuransi?



Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dapat difungsikan sebagai tempat pengaduan. Namun OJK juga bukan badan yang menangani kasus per kasus yang didera konsumen. OJK hanya mendengarkan keluhan sebagai bahan masukan kemudian membuat peraturan melalui Surat Edaran (SE). Padahal konsumen yang klaimnya ditolak perusahaan asuransi tidak membutuhkan sejumlah aturan tertulis, mereka butuh aksi nyata uang pertanggungan secepatnya.

Hal yang harus diperhatikan konsumen agar tidak terjadi kasus yang merugikan mereka terkait pengajuan klaim terhadap perusahaan asuransi adalah konsumen harus benar-benar mengerti betul risiko asuransi. Mereka harus mampu mengidentifikasi perbedaan tiap-tiap kategori baik asuransi umum atau asuransi jiwa.
Kedua adalah konsumen harus mampu menentukan di perusahaan asuransi mana mereka akan menempatkan uangnya. Apakah di asuransi nasional, joint venture atau asuransi asing. Mereka harus sanggup menilai masing-masing kinerja perusahaan asuransi. Hal yang dengan mudah dapat dilakukan konsumen adalah mengecek situs-situs perusahaan asuransi, apakan ditemui banyak keluhan dan pengaduan dari konsumen atau tidak.

Hal terakhir yang dapat diusahakan, konsumen harus benar-benar mempelajari apa saja yang tercover dalam polis dan apa saja yang tidak ditanggung. Sebelum tutup polis alias penandatanganan dokumen polis, konsumen harus sudah memahami isi di dalamnya. (as/berbagai sumber).
Sumber : ciputraentrepreneurship

Semoga bermanfaat,
Salam,
IT.
readmore »»  

0

Cara Memotivasi Diri Sendiri

Posted by Unknown on 9:48 PM
Kehidupan sehari-hari sering membuat Anda lelah, bahkan frustrasi. Kelelahan ini, bagaimanapun juga dapat membuat Anda dalam keadaan resah di mana Anda merasa benar-benar tidak ada energi untuk bergerak maju, baik di dalam karir, pendidikan, atau apa pun.

Ingat bahwa bergerak melewati perasaan ini dan mendapatkan kembali motivasi sepenuhnya di tangan Anda. Karena itu, cobalah beberapa tips sederhana untuk memotivasi diri sendiri.

1. Memberikan hadiah

Memberikan hadiah bisa menjadi salah satu teknik untuk memotivasi diri sendiri. Jika Anda mengalami kesulitan memulai sebuah proyek, mengatakan kepada diri sendiri bahwa jika Anda berhasil menyelesaikannya, Anda akan memberikan diri Anda hadiah kecil. Cara lainnya, berikan diri Anda secangkir cokelat hangat dari tempat langganan Anda atau belilah sepasang sepatu favorit untuk diri sendiri sebagai dorongan untuk meningkatkan motivasi.

2. Beristirahat sejenak

Jika Anda begitu stres menghadapi rutinitas harian Anda dan merasa hilang motivasi, maka untuk sementara cobalah 'melarikan diri' dari situasi ini untuk menjernihkan pikiran dan mendapatkan awal baru yang segar. Anda bisa mengubah fokus Anda, beristirahat dengan tidur siang, membaca novel, mendengarkan musik, atau menonton film favorit. Kadang-kadang, istirahat sejenak adalah semua yang Anda butuhkan untuk meremajakan pikiran Anda.

3. Menulis

Menulis bisa menjadi sarana terapi untuk meningkatkan perspektif Anda pada situasi jika Anda merasa benar-benar tanpa motivasi. Anda bisa menulis di kertas ataupun membuat sebuah blog sebagai sarana Anda untuk menulis. Anda bisa menulis berbagai hal yang ingin Anda capai dalam hidup, bercerita mengenai kehidupan Anda, ataupun bercerita tentang pencapaian karir Anda.



4. Lupakan yang lalu

Beberapa orang membiarkan hal buruk yang terjadi di masa lalu terus membayanginya sehingga dapat menghambat kehidupan yang sekarang. Karena pernah melakukan kesalahan, bukan berarti Anda akan melakukan kesalahan yang sama juga nantinya. Lupakan apa yang terjadi dapat memotivasi Anda untuk berbuat yang lebih baik.
Sumber : disini

Semoga bermanfaat,
Salam,
IT.
readmore »»  

0

Panduan Membuka Bisnis Jasa Penitipan Anak

Posted by Unknown on 9:41 PM
Seiring waktu kebutuhan pengasuh semakin meningkat. Apalagi orangtua semakin sibuk dengan pekerjaannya. Peluang itu dapat dimanfaatkan untuk membuka bisnis jasa pengasuh dan penitipan anak.
Memang ada sejumlah lembaga untuk menyediakan pengasuh yang dapat dipercaya. Badan-badan ini bertindak sebagai mediator untuk memberikan pengasuh tepat kepada rumah tangga berdasarkan kebutuhan. Lembaga itu mendapatkan komisi dari bisnis tersebut, sedangkan pengasuh mendapatkan porsi hampir 60%.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha ini, ada sejumlah tips yang dapat dipertimbangkan. Mari simak ulasannya, mengutip dari laman Buzzle dan Liputan6.com:

Menyediakan jasa pengasuh dapat dijadikan peluang bisnis terutama jika Anda memiliki pengalaman bekerja sebagai pengasuh. Pengalaman Anda dapat jadi panduan untuk memilih calon pengasuh tepat. Selain itu, Anda juga dapat mendirikan sebuah bisnis online agar membantu melayani daerah lebih luas.
Selanjutnya Anda juga perlu melakukan penelitian latar belakang tempat atau daerah untuk memulai bisnis. Untuk memulai usaha ini juga jangan lupakan rencana bisnis.



Formalitas Hukum

Saat menjalani bisnis pengasuh, Anda mungkin perlu menyelesaikan formalitas tertentu tergantung tempat Anda memulai bisnis. Lalu konsultasikan dengan ahli pajak dan asuransi untuk memahami apa kebutuhan bisnis Anda.

Pemasaran lewat Iklan

Anda dapat beriklan mengenai bisnis pengasuh lewat website yang telah dibuat agar mendapatkan klien dan pengasuh. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan iklan di koran. Cobalah juga untuk membuat poster dan memasang selebaran di sekitar kampus, yang mungkin mahasiswi sedang mencari pekerjaan. Pemasaran lewat mulut ke mulut juga sangat penting, jadi bangunlah reputasi yang baik.

Wawancara dan Referensi

Saat merekrut pengasuh, jangan memilih lewat wawancara telepon. Anda sebaiknya bertemu langsung dengan kandidat pengasuh agar mengetahui sifat kepribadiannya, penampilan, kebersihan dan mengisi formulir aplikasi untuk mengetahui kualifikasi yang diinginkan.
Lalu wawancara kandidat satu per satu dengan menanyakan pengalaman, hobi dan apakah mereka menyukai anak-anak. Anda juga harus melakukan verifikasi terhadap kandidat pengasuh yang direferensikan. Hal ini karena banyak risiko yang terlibat dalam bisnis ini. Oleh karena itu, Anda harus cek dan verifikasi terhadap formulir pendaftaran dan aplikasi yang sudah diisi oleh calon pengasuh.

Keterampilan yang Harus Diperhatikan

Untuk merekrut pengasuh ada sejumlah keterampilan yang harus dimiliki. Menjadi hal utama yaitu menyukai dan peduli terhadap anak-anak. Dua hal itu menjadi kualitas yang dimiliki pengasuh yang baik. Selain itu, pengasuh itu dapat diandalkan dan dipercaya.
Tak hanya itu saja, ia juga diharapkan dapat memberikan motivasi dan memberi kontribusi terhadap perbaikan dan perkembangan anak. Pengasuh tersebut juga dapat bersikap disiplin dan komunikatif.

Melakukan Pemeriksaan Latar Belakang

Anda tidak ingin merusak reputasi dengan mempekerjakan orang yang salah untuk pekerjaan itu. Oleh karena itu, pastikan Anda untuk memiliki orang handal agar menyelidiki latar belakang calon pengasuh. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa latar belakang kriminal seseorang lewat Kepolisian.
Untuk memastikan, Anda juga dapat meminta calon pengasuh agar mengisi catatan kriminal bila memiliki catatan kriminal. Anda juga harus memberitahukan kepada calon kandidat mengenai pemeriksaan latar belakangnya.

Aplikasi Klien

Serupa dengan formulir aplikasi pengasuh, Anda sebaiknya membuat formulir aplikasi klien. Formulir aplikasi untuk klien ini agar mengetahui rincian tentang anggota keluarga, usia anak-anak dan agar dapat mengetahui apakah pengasuh diperlukan untuk waktu penuh dan part time.
Lalu bila pengasuh perlu bepergian ke luar negeri dengan keluarga juga harus disebutkan dalam aplikasi. Bila anak membutuhkan bantuan khusus juga harus disebutkan dalam aplikasi.

Membuat kontrak

Anda harus membuat dua kontrak yaitu satu untuk pengasuh dan untuk klien. Anda harus mempersiapkan kontrak ini setelah berkonsultasi dengan pengacara Anda.
Dalam kontrak pengasuh harus mencakup informasi seperti durasi kerja, pembayaran dan tugas. Sedangkan kontrak klien akan mencakup persyaratan pembayaran, syarat dan ketentuan lainnya.

Pengaturan Tarif

Anda akan harus mengatur tingkat yang sesuai dengan kebutuhan klien. Jika diperlukan, Anda dapat memasukkan jumlah jam per minggu untuk pengasuh yang dibutuhkan dan masa kerja.
Adapun kriteria untuk menentukan tarif antara lain seperti jam kerja full time atau tidak, jumlah jam kerja, total jumlah anak, umur anak, anak-anak yang membutuhkan bantuan khusus, pekerjaan rumah tangga, dan transportasi anak.
(liputan6/bn)
Sumber : disini

Semoga bermanfaat,
Salam,
IT.
readmore »»  

0

Google Hindari Rekrut Lulusan Terbaik dengan IQ Tinggi

Posted by Unknown on 9:32 PM
Siapa sih yang gak kenal Google..??
Semua orang yang udah tau main internet, yang punya gadget ato yang hanya punya email, fb, instagram, path, dll pasti tau apa itu Google.

Sebagai sebuah perusahaan Internet, Google dianggap sebagai panutan karena skalanya yang masif. Termasuk dalam urusan sumber daya manusia. Google memiliki kebijakan yang unik terkait dengan perekrutan karyawan.
Mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun menganalisis siapa yang sukses di perusahaan, yang mengabaikan pentingnya IPK, reputasi sekolah dan wawancara.

Dalam percakapan dengan Tom Friedman dari The New York Times, pimpinan operasional Google, Laszlo Bock, merinci hal yang dicari perusahaannya saat merekrut. Dan uniknya, kriteria akademis tidak menjadi yang utama.
Para lulusan sekolah top dihindari oleh Google dengan alasan mereka biasanya tidak memiliki apa yang disebut sebagai "kerendahan hati intelektual".

Megan McArdle berpendapat bahwa para penulis menunda "karena mereka mencetak terlalu banyak nilai A di kelas". Demikian juga dengan lulusan kampus. Lulusan terbaik biasanya dididik untuk mengandalkan bakat mereka yang pada gilirannya menyulitkan untuk beradaptasi dalam pekerjaan.
Google lebih ingin mendapatkan orang yang mampu menerima ide-ide dari orang lain saat ide itu memang bagus, lebih dari yang mereka miliki. Itulah kerendahan hati yang Google maksud, ujar Bock.



Walaupun tidak semuanya, banyak lulusan brilian yang sangat jarang alami kegagalan dan tidak belajar bagaimana belajar dari kegagalan itu.
Mereka yang berbakat jenius biasanya, kata Bock, menunjukkan kesalahan atribusi yang mendasar karena cenderung berpikir saat ia sukses, itu karena dirinya jenius. Sementara saat gagal, ia akan menyalahkan orang lain di sekitarnya atau hal-hal lain. Di Google, Anda boleh bersikeras dan mempertahankan ide hingga titik darah penghabisan tetapi jika orang lain bisa memberi bukti faktual bahwa ada ide lain yang lebih baik, Anda harus mengakui dan mendukungnya.

Anehnya, orang-orang tanpa gelar sarjana justru bisa melakukannya dengan lebih baik. "Orang-orang yang bisa tetap sukses meski tidak mengenyam pendidikan formal adalah orang yang luar biasa dan kami harus mendapatkan orang-orang semacam itu,"Bock mengatakan.
Banyak kampus yang gagal mewujudkan janji mereka, klaim Bock. Apa yang lebih penting dari tingkat kecerdasan, gelar akademik atau ijazah dengan nilai A ialah kemampuan belajar. "Kampus cuma lingkungan belajar yang artifisial. Yang lebih penting ialah kemampuan kognitif umum seseorang, kemampuan memproses sembari bekerja, mengumpulkan banyak informasi dan mengolahnya secara terstruktur yang dapat diketahui melalui wawancara behavioral yang Google berikan,"ujarnya lagi.

Wawancara seperti itu misalnya menyuruh calon karyawan untuk memikirkan berapa banyak bola tenis yang akan bisa dimasukkan ke dalam satu lapangan tenis. Ini membuat Google mampu memprediksi kemampuan kandidat bereaksi pada masalah sulit di masa lalunya. Cara itu juga dianggap bisa menemukan orang yang sesuai definisi Google mengenai kepemimpinan.

"Ini bukan cuma bagaimana memimpin sebuah klub di sekolah atau mendapatkan gelar pemimpin yang membuat orang terkesan,"ia menjelaskan lagi,"Namun lebih pada kemampuan seseorang dalam menaiki tahap berikutnya dan menjadi pemimpin saat diperlukan."

Sumber : disini

Semoga bermanfaat,
Salam,
IT.
readmore »»  

0

Pesawat Terbang Bermesin Honda Jazz

Posted by Unknown on 2:22 PM
Sebanyak sepuluh siswa Sekolah Menengah Kejuruan Penerbangan Nusantara Ketaping Sumatera Barat merakit pesawat jenis JABIRU J 430. Pesawat ini menggunakan mesin Mobil Honda Jazz.
Perakitan dilakukan di hanggar milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang terletak di kawasan lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Sugeng Sukarsono(45) instruktur pesawat Jabiru saat ditemui di Hanggar FASI, Kamis 9 Januari 2014, mengatakan bahwa dibuatnya pesawat bermesin mobil Honda Jazz ini diharapkan mampu menekan biaya perawatan yang sangat mahal.



Dia mencontohkan, oli dari pesawat jenis Jabiru harus beli dari luar negeri serta bahan bakar yang mahal. Sedangkan oli dan bahan bakar dari pesawat mesin Honda Jazz ini bisa beli di mana saja tidak perlu beli dari luar negeri.
Kemudian ia juga mengatakan bahwa pesawat yang telah diuji dan mampu terbang selama 8 jam ini memerlukan waktu dua bulan untuk penyelesaiannya dan bisa menampung 4 orang termasuk pilot. Selain itu Sugeng mengatakan, mesin pesawat yang dimodifikasi oleh para pelajar binaannya, yaitu silinder pada mesin pesawat digunakan mesin Honda Jazz, sementara gear box depan dan belakangnya menggunakan Viking yang diproduksi dan impor dari Amerika, sementara mounting mesin dan engine cooling dibuat keseluruhan oleh pelajar Indonesia

Body unit pesawat dan sayap pesawat yang menggunakan bahan Komposit juga modifikasi sendiri. "Ya mudah -mudahan pemerintah melihat hasil yang kita buat ini dan meresponnya dengan baik," katanya.
Ditemui ditempat yang sama salah satu siswa SMK Penerbangan Nusantara Ketaping Padang Sumatra Barat, Muhammad Jeffrizal (17), mengatakan bahwa dia sangat senang bisa merakit pesawat ini dan dibina langsung oleh pak Sugeng. Ia dan kelompoknya merasa puas bisa merakit pesawat ini,sehingga menambah pengalamannya dalam hal merakit pesawat terbang.
Sumber : disini.

Semoga bermanfaat,
Salam,
IT.
readmore »»  

0

After I Read This, I Totally Know When I Should Stay Silent Or Speak

Posted by Unknown on 2:12 PM
Have you ever regretted something that you said?
Or has there ever been a time when you knew you should have spoken up, but you didn’t?
Well, here are some valuable tips to know when to stay silent and when to speak up.

When silence is golden:

* Staying silent can be just as powerful as the words you mean to say, like when the act of hugging will be more comforting than saying, “Sorry for your loss.”
* Another time when silence is golden is when you are unsure of what to say. If you are confused about your own feelings concerning a matter, it’s best to stay quiet until you are more certain because more harm can be done by revealing false or exaggerated feelings.
* Choose silence instead of blurting out ‘in-the-moment’ feelings that are hurtful and not really how you feel in the grand scheme of things. When you feel the urge to say an unkind thing, take a few breaths and think of the possible consequences of your words.
* Another time when it’s best to stay silent is when someone is sharing a meaningful story. Let the friend or person feel ‘heard’ by your silent nodding and sincere eye contact.
* Silence can be your best friend during negotiations. Say your piece, then close your mouth, and let the other person come to their own conclusions. Your silence shows that one, you are confident in what you just said, and two, you respect the other person enough to hear what they have to say.
* Sometimes silence is the best and most timely solution because the other person is not in a position to hear what you have to say. For example, when a friend needs for you to listen to her problems, but she is unable to accept your advice at that moment.
* Practice being silent at work when you don’t have anything meaningful to contribute. Unless you can elevate the conversation by pointing out something interesting, missing, or beneficial, it’s best to just observe and learn.
* Finally, silence is golden when you don’t want to engage in a fool’s argument. As some squabbles will never be resolved, one must agree to disagree.



When to speak up loud and clear:

There will be times in your life where you will need the power of your voice. The voice within you that wants and needs to be respected and appreciated.
* Use your voice and speak up when your feelings are being trampled on. Many things are out of our control, but it is within our power to control the words and feelings that we convey to others.
Articulate your feelings clearly and let people know that you value your well-being.
* Speak up for others who have no voice or are unable to speak for themselves for one reason or another. Your voice may be the only thing that saves and protects them from harm.
* Speak up when you see a wrong being done as silence could be seen as complicit agreement.

One can view speaking up as the truest act of humanity, since as far as we know, we are the only animals who can do it.

* Speak up when you are asked for your opinion as the person doing the asking must value it.
* Finally, speak up when you want to be heard. Whether in the work place or in a relationship, if you believe what you have to say is valuable, don’t be afraid to open your mouth.
The ability to speak up takes a level of confidence, but just like all skills, someone only needs to practice in order to get better.

Source : Here..
readmore »»  

Copyright © 2009 IVAN TARIGANS All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.