Kidney Trafficking / Perdagangan Ginjal

Di Jakarta (Indonesia), ada seorang mahasiswi menghadiri perayaan di salah satu hotel elit pada suatu Sabtu malam. Dia merasa sangat bahagia dan banyak minum minuman keras. Pada saat itu datanglah seorang pemuda ganteng menghampiri dan duduk di depan dia. Dengan segala cumbu rayunya akhirnya mahasiswi itu setuju untuk di ajak ikut pemuda ganteng tersebut ke sebuah hotel yang berdekatan dengan daerah itu dan mereka check in pada sebuah kamar suite yang mewah. Di dalam kamar, mahasiswi tersebut minum minuman keras dan dia mulai merasa tidak sadar dan tertidur. Pada saat ia terbangun, ia menemukan dirinya telanjang dan terbaring dalam sabuah bathtub yang penuh dengan es balok. Ia menemukan secarik kertas di samping bathtub tersebut dengan tulisan merah yang berbunyi: " TELP UGD (Unit Gawat Darurat) KALAU TIDAK ANDA AKAN MATI". Handphone dia juga terletak di samping kertas itu. Dia meraihnya dan menelpon nomor tersebut dan memberitahu keadaannya; lalu dokter minta dia agar memeriksa bagian punggungnya; hasilnya dia menemukan 2 luka sepanjang 9 inchi pada bagian bawah punggungnya! Dokter minta dia agar tetap berbaring pada bak mandi yang penuh es tersebut dan agar tidak banyak bergerak! Tim penolong akan segera datang menolongnya! Rupanya GINJAL nya telah dicuri!!! Luka pada punggungnya adalah bekas jahitan waktu diambil ginjalnya! Di pasar gelap sebuah ginjal dinilai seharga Rp. 500.000.000 ! Menurut diagnosis dokter hakim; dalam minumannya mungkin tidak hanya terkandung obat bius biasa, tetap juga obat bius mati rasa yang keras; es balok tersebut juga membantu menghilangkan rasa sakit, sehingga untuk sementara korban tidak merasa sakit. Tragisnya si mahasiswi tersebut tidak mendapatkan sumbangan ginjal segera, sehingga ia TIDAK tertolong. Kepolisian menghimbau kepada masyarakayt, bahwa : TERJADI TINDAK KRIMINAL BARU; sasaran utama nya pemuda-pemudi, turis, dan pelajar.


Berhati-hatilah buat yang sering keluar masuk tempat tempat hiburan malam.

Sumber : Disini